ANGGUR DARI-BIJI
Menanam anggur dari semai biji memang selalu menjadi pembicaraan banyak orang yang hobby berkebun, terutama mereka yang berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Begini, selama ini kita tidak terlalu tertarik dengan buah anggur lokal kita, karena kebanyakan yang ada di pasaran sebenarnya bukanlah anggur meja melainkan adalah anggur untuk bahan pembuatan wine. Jadi saat kita makan anggur import yang biasanya dijual di supermarket kadang kala muncul gagasan kenapa kita tidak mencoba menanam bijjinya?
Dalam kenyatannya, menumbuhkan
biji anggur memang tidak semudah menanam biji jagung. Apa salahnya
dicoba? Siapa tahu diantara mereka akan muncul jenis baru
yang menarik rupa dan rasanya. Walaupun dari segi ilmu genetika
perbanyakan tanaman dengan biji belum tentu menurunkan karakteristik
induknya.
Tahap selanjutnya, sepasang
daun pertamanya mulai terbuka (ga tau apa nama daun yang pertama muncul
ini, bentuknya memang berbeda dengan daun anggur). Menyusul daun
berikutnya segera muncul, kali ini dan seterusnya daun yang muncul sudah
bergerigi.
Ukuran daun baru yang semakin
membesar menandakan pertumbuhannya normal, kelembaban media tanam harus
selalu terjaga, tapi jangan sampai air menggenang untuk mencegah busuk
akar.
Usahakan untuk tidak
memindahkan bayi anggur ini dari medianya karena mereka masih sangat
rapuh. Kalau pertumbuhannya bagus mereka bisa dengan aman dipindahkan ke
pot yang lebih besar setelah umur 2 bulan.
Sekarang mereka sudah pindah ke
pot 10 cm. Dengan media yang lebih besar mereka akan tumbuh subur,
daun-daun baru yang muncul pun akan semakin melebar. Dengan nutrisi yang
cukup saat daun yang baru belum mekar sempurna sudah disusul oleh tunas
yang lebih baru lagi.
Sekitar 10 minggu setelah tanam
mereka sudah terlihat kokoh dengan daunnya yang lebar dan semakin hijau
segar, batang utamanya pun semakin membesar, dan sering kali akarnya
keluar menembus lubang drainase pot menancap langsung ke tanah. Jadi
sesekali pot harus diangkat supaya akarnya tidak terlanjur kuat
mencengkeram tanah, atau pindahkan lagi ke media yang lebih besar.
Lihat pangkal batang utamanya,
mulai terlihat retakan persis di bawah ruas pertama dan satu lagi di
atas permukaan tanah. Jangan kuatir, ini bukan penyakit, ini menandakan
tanaman anggur ini sudah mulai memasuki fase berikutnya, batang lunaknya
mulai mengeras menjadi kayu.
Perhatikan ketiak daunnya,
calon tunas-tunas vegetatif baru yang sehat. Lama kelamaan warna merah
pada batang utama ini akan berubah semakin kusam dan akirnya berwarna
coklat. Saat tanaman sudah memiliki batang kayu yang sempurna berarti
masa kritis sudah terlewati. Selanjutnya tinggal bagaimana kita
merawatnya hingga mereka mampu berbunga dan berbuah. Bukan waktu yang
singkat pastinya, menurut literatur yang ada katanya dibutuhkan waktu
hingga 3 tahun untuk menikmati buah pertamanya.
Tiga
atau empat hari kemudian sepasang daun pertamanya gugur dan batangnya
mulai berubah warna menjadi kecoklatan, tentu saja perubahannya dimulai
dari pangkal tanaman. Dari bagian yang paling tua.
Perkembangan pohon anggur kecil
ini tidak hanya pada perubahan warna batang utamanya saja, di bawah
tanah akar pun mulai menunjukkan aksinya, tumbuh membesar untuk
bersiap-siap bekerja keras untuk mensupply keseluruhan tanaman, ini
terlihat jelas pada retakan tanah di sekitar pangkal batangnya.
Sekitar 10 bulan sejak biji disemaikan, beginilah sosok tanaman yang kembali terlihat tumbuh segar setelah dipangkas batang utamanya. Setiap pertumbuhan baru, cabang yang tumbuh selalu lebih besar daripada yang sebelumnya, ini karena system perakarannya sudah semakin kuat.
Daun per daun yang bermunculan
pun terlihat semakin besar dibandingkan saat usianya masih muda dulu.
Kalau kita perhatikan (lihat di tengah foto) semacam tali yang saya
sendiri belum tahu apa namanya, mulai muncul juga. Ini menandakan
pertumbuhannya akan semakin memanjang, batangnya pun akan semakin
membesar.
Masih tertarik untuk menanam biji anggur? Tunggu posting berikutnya di sini ya..... Have a GRAPE day !!!
Sekali lagi saya katakan bahwa
pohon anggur yang ditumbuhkan dari biji belum tentu dan bahkan bisa
menghasilkan buah yang sama sekali berbeda dengan karakter induknya,
berarti ada kemungkinan akan ada yang mirip, yang lebih buruk maupun
yang lebih baik dari induknya sendiri. Let's think! Bagaimana jika biji
anggur yang kita tanam ternyata bisa menghasilkan buah yang exotic?
Bukankah itu sebuah kebanggaan tersendiri? Belum lagi kalau kita memang
hobby mengamati pertumbuhannya, pasti akan sangat menyenangkan bukan?
Tetapi kendalanya adalah sulitnya dan kecilnya kemungkinan tumbuh biji
anggur itu sendiri karena anggur memang memiliki karakteristik biji yang
berbeda dengan biji-biji tanaman pada umunya. Namun jangan berkecil
hati, bagi anda yang berkeinginan untuk mencoba menanam anggur dari
biji, saya akan mencoba membantu dengan menyediakan biji yang sudah siap
disemaikan, siap tumbuh menjadi calon pohon anggur yang misterius.